Pengejaran dan usaha menabrak kapal milik APMM
Saifuddin menjelaskan saat pengejaran dilakukan, kapal yang ditumpangi 5 WNI berusaha menabrak Penggalang 31.
Bagian kapal yang jadi target saat penabrakan adalah bagian mesinnya, di mana menimbulkan risiko ledakan.
Pihak APMM melepaskan tembakan peringatan
Dalam upaya menghentikan kapal tersebut, petugas APMM melepaskan tembakan peringatan ke udara, namun kapal tersebut terus melarikan diri.
Baca Juga: Pantau Langsung MBG di Dua Sekolah Wapres Gibran: Cukup Lahap Menyantap Menu Hari Ini
Saifuddin mengatakan bahwa mengingat ancaman yang meningkat, petugas APMM mengarahkan ke mesin kapal, berharap dapat menonaktifkannya dan mengakhiri pengejaran.
Kapal yang ditumpangi WNI berhasil menghindari penangkapan dan hilang dari radar kapal milik aparat.
Penyelidikan yang dilakukan kepada petugas APMM yang terlibat
Baca Juga: Smartwatch Harga 1 Jutaan, Mibro GS Active Desain Elegan dengan Fitur Menarik
Kepala Polisi Selangor, Datuk Hussein Omar Khan mengungkapkan kalau penyelidikan saat ini telah memeriksa 14 saksi dari APMM.
Menurutnya, kemungkinan akan dilakukan pemanggilan untuk interogasi lebih lanjut.
“Petugas yang terlibat dalam operasi tersebut, termasuk mereka yang mengeluarkan senjata api juga akan dipanggil,” ujar Datuk Hussein seperti dikutip dari Malay Mail.
Baca Juga: Peroleh Predikat “SEHAT” dengan Point 80,12! Sebesar Ini Kenaikan Total Aset
Saifuddin juga menambahkan kalau petugas APMM yang terlibat dalam penembakan itu telah dibebastugaskan untuk keperluan penyelidikan.***