publik

Prabowo Turun Tangan Usai Ribuan Keracunan MBG, Kepala BGN Dipanggil ke Istana

Sabtu, 27 September 2025 | 22:06 WIB
Presiden Prabowo Subianto memastikan bakal melakukan evaluasi terkait kasus keracunan MBG. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Data Korban Keracunan dari BGN

BGN melaporkan lonjakan korban keracunan akibat MBG. Hingga 25 September 2025, tercatat 5.914 orang terdampak dari tiga wilayah distribusi program.

Secara rinci, Wilayah I (Sumatra) mencatat 1.307 orang, Wilayah II (Jawa) sebanyak 3.610 orang, dan Wilayah III (Kalimantan, Sulawesi, Indonesia Timur) 997 orang.

Jika dihitung kasusnya, terdapat 9 kasus di Wilayah I, 41 kasus di Wilayah II, serta 20 kasus di Wilayah III sepanjang distribusi MBG berjalan.

Baca Juga: Ditangkap di Qatar, Adrian Gunadi Akhiri Pelarian Kasus Investree Rp2,7 Triliun

Lima Kasus Terbesar di Daerah

Data BGN menunjukkan Kota Bandar Lampung menempati posisi tertinggi dengan 503 korban, disusul Kabupaten Lebong dengan 467 orang.

Selain itu, Kabupaten Bandung Barat mencatat 411 korban, Banggai Kepulauan 339 orang, serta Kabupaten Kulon Progo dengan 305 orang terdampak.

Lonjakan Kasus di Bulan Agustus dan September

BGN juga mencatat lonjakan signifikan kasus keracunan MBG pada Agustus dan September 2025, dengan angka ribuan korban baru dalam waktu singkat.

Baca Juga: PT EMAS Bersiap Jadi Pemain Besar, Tambang Pani Gorontalo Masuk Tahap Akhir Menuju Produksi 2026

Pada Agustus tercatat 1.988 korban dari 9 kasus, sementara pada September meningkat menjadi 2.210 korban dari 44 kasus berbeda.

Dibandingkan dengan data per 22 September 2025 yang mencatat 4.711 korban, terdapat lonjakan 1.203 korban baru hanya dalam tiga hari terakhir.

Perinciannya, Wilayah I sebelumnya mencatat 1.281 orang, Wilayah II 2.606 orang, dan Wilayah III mencapai 824 orang terdampak MBG.***

Halaman:

Tags

Terkini