publik

Kapuspen TNI Tegaskan Evaluasi Airdrop Bantuan Banjir Sumatera, Keamanan Jadi Prioritas

Sabtu, 6 Desember 2025 | 20:49 WIB
Kapuspen TNI buka suara mengenai kritikan pada bantuan bencana Sumatera melalui airdrop. (Instagram/puspentni)

 

Vimanews.id-Distribusi bantuan banjir Sumatera terus dievaluasi TNI menyusul kritik publik. Kapuspen TNI menegaskan keamanan jadi prioritas utama di wilayah 

Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyebut bantuan banjir Sumatera masih didominasi logistik penting sesuai kebutuhan lapangan.

Bantuan banjir Sumatera mencakup beras, makanan siap saji, tenda, hingga kebutuhan bayi, dengan penyesuaian kondisi daerah terdampak.

Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Catat 530.152 Penumpang November 2025, Sinyal Awal Padatnya Arus Nataru

“Kita bersama BNPB selalu komunikasi, apa saja kebutuhan di lapangan, termasuk tenda yang lebih layak di titik-titik terisolir,” ujar Freddy.

Selain tenda, TNI juga menyalurkan tempat tidur, kasur, pakaian, dan perlengkapan bayi sesuai urgensi kebutuhan korban banjir.

“Yang mendesak akan didahulukan. Kebutuhannya dinamis, menyesuaikan kenyataan di lapangan,” kata Freddy menambahkan.

Baca Juga: Lewat Reses DPRD Kota Tegal:Bagas Buka Jalur PIP, Prioritaskan Stunting, dan Dorong UMKM Ekspor

Metode airdrop bantuan sempat menuai kritik karena logistik rusak saat dijatuhkan dari udara ke lokasi banjir terisolir.

“Kami terus evaluasi. Di beberapa lokasi jalan darat terputus, sehingga kekuatan udara masih sangat dibutuhkan,” jelas Freddy.

Ia menyebut helikopter dan pesawat memungkinkan distribusi cepat ke wilayah tertutup, meski risiko teknis tetap harus diperhitungkan.

 

Menurut Freddy, evaluasi distribusi udara tidak hanya dilakukan TNI, tetapi juga seluruh pihak yang terlibat dalam penyaluran bantuan.

Halaman:

Tags

Terkini