Madu dan kurma yang dibagikan tidak hanya berfungsi sebagai asupan nutrisi, tetapi juga sebagai sumber energi dan semangat di tengah kesulitan.
Tak lama setelah menerima bingkisan sederhana itu, kedua bocah tersebut segera berlari kembali ke tempat mereka berkumpul, membawa serta senyum dan kebahagiaan baru di tengah dinginnya tenda pengungsian.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa ketulusan dan kebahagiaan sederhana dapat menjadi kekuatan terbesar untuk bertahan.***