Vimanews.id-Mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta diduga telah melakukan tindakan ekstrem untuk mengakhiri hidup.
Mahasiswi berinisial DA itu diketahui lompat ke Sungai Bengawan Solo pada Selasa,(1/7/2025).
Sebelum melakukannya, mahasiswi tersebut diduga telah meninggalkan surat berisi pesan permintaan maaf kepada keluarganya.
Baca Juga: Naik Pangkat, 36 Personel Polres Tegal Kota Basah Kuyub Disiram Air Mobil Water Canon
Dalam surat juga tertulis nama salah satu dosen di mana ia meminta maaf karena tidak bisa bertahan lebih lama.
Pihak UNS pun telah memberikan penjelasan mengenai nama dosen yang tertulis dalam surat tersebut.
“Dr. Sumardiyono dan Kaprodi D4 K3 mengetahui kondisi kejiwaan mahasiswi yang bersangkutan dan telah memberikan rekomendasi kemudahan dalam proses penyusunan skripsi,” ujar Sekretaris Universitas yang juga sebagai Juru Bicara UNS, Prof. Dr. Agus Riwanto, mengutip dari laman resmi UNS pada Rabu,(2/7/2025).
Baca Juga: Mengintip Kekurangan Suzuki Fronx di Balik Godaan Interiornya yang Terbilang Elegan
“Bahkan pernah menyampaikan surat resmi kepada pihak keluarga supaya mahasiswi tersebut istirahat selama tigaq bulan, namun mahasiswi tersebut memberikan respon penolakan dengan alasan tidak ingin dikasihani,” imbuhnya.
Kemudian, Sumardiyono mendapatkan informasi kembali berupa pengakuan dari mahasiswi yang bersangkutan bahwa keinginan untuk melakukan percobaan bunuh diri saat meminta tandatangan pengesahan skripsi pasca ujian skripsi.
“Bapak Sumardiyono menguatkan mahasiswi yang bersangkutan bahwa apa yang sudah dicapai hingga saat ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan,” kata Agus.
Baca Juga: Diduga Akibat Gelombang Tinggi, Sebuah Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Randusanga Indah Brebes
“Mahasiswi yang bersangkutan berjanji untuk berusaha membahagiakan keluarga, pembimbing, dan institusi UNS dengan melanjutkan hidup dan menghindari keinginan bunuh diri,” tambahnya.
Artikel Terkait
Tangkap Kepala Dinas PUPR Sumut, KPK Tetapkan Topan Ginting Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Suap!Segini Nilainya
Diduga Kematian Pratama Wijaya Kusuma Mahasiswa UNILA Tak Wajar, Polisi Akan Lakukan Ini
Perwira TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari, Tentara Nasional Indonesia Siap Kejar Pelaku yang Sudah Teridentifikasi
Seperti Ini Tanggapan Menteri PU Soal Oknum Anak Buahnya di Sumut Kena OTT KPK
Rugikan Negara Hingga Rp 54,4 Miliar, Kajati Tahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Lahan Kemenag di Lampung