hukum-kriminal

Kasus Jessica Wongso Vs Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang, Netizen Mulai Bandingkan Otopsi Dan Tidak Otopsi

Jumat, 20 Oktober 2023 | 11:29 WIB
Dokter forensik polda Jateng dokter Hastry pasca melakukan otopsi korban pembunuhan ibu dan anak di Subang tampil di podcast Deddy Corbuzier (Tangkapan layar video TikTok @ewingsinatra12)

Vimanews.id-Mencuatnya kabar terungkapnya pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang membuat netizen membandingkan dengan kasus yang dialami oleh Jessica Wongso.

Melihat kembali kasus yang menyeret Jessica Wongso sebagai terpidana atas kematian Mirna Solihin 2016 lalu berbeda dengan kasus yang terjadi pada pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Jessica Wongso dipidana 20 tahun tanpa kesalahan terbukti beserta nihilnya otopsi, sedangkan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah 2 kali di otopsi namun baru terungkap pelaku pembunuhannya.

Baca Juga: Kembali Ramai Video Ungkap Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Subang, Sebut Nama Pelaku Sejak 2 Tahun Lalu

Seperti yang diketahui dari berbagai media hingga film Netflik berjudul Ice Cold, 2016 Jessica harus menerima kenyataan bahwa ia mendapat hukuman 20 tahun penjara.

Jessica belum dinyatakan terbukti bersalah 100 persen karena tidak adanya otopsi yang sesuai dengan ketentuan.

Jessica harus mendekam di penjara setelah berbagai pihak menyatakan Mirna meninggal akibat kopi sianida dari hasil sampel lambung.

Berbagai pernyataan bahwa tidak ada kandungan sianida dalam tubuh Mirna selepas ia dinyatakan tidak bernyawa.

Baca Juga: Kasus Jessica Wongso Di Filmkan, Akun Ini Komentar Panjang Di Instagram Kadiv Hubungan Internasional Polri

Salah satunya sang ahli forensik RSCM Jakarta Dokter Djaja Surya Atmadja menyatakan tidak ditemukan sianida dari pemeriksaan awal.

CCTV dibuat sebagai bukti pemberat Jessica Wongso dengan segala asumsi yang bermunculan menyudutkan gadis berusia 35 tahun itu.

Berbeda hal dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi telah melakukan otopsi terhadap Tuti dan anaknya Amel sebanyak 2 kali.

Namun pembunuhan yang dilakukan kepada kedua korban ibu dan anak di Subang nampaknya dibuat sesempurna mungkin dalam perencanaannya.

Bahkan dalam kasus ini seorang polisi dari kedokteran forensik Polda Jawa tengah Komisaris Besar Polisi (KOMBESPOL) dr. Sumy Hastry Purwanti dalam podcast kanal youtube Deddy Corbuzier menjelaskan upayanya mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak di subang.

Halaman:

Tags

Terkini