Ini Harapan Warga Terkait Seringnya Kecelakaan Di Flyover Kretek, Paguyangan Brebes

Namun bila persoalan Flyover Kretek, tidak segera ada solusi, maka warga mengancam akan segera turun kembali ke jalan menuntut kepada pemerintah untuk segera dibangunnya jalan lingkar. 

"Termasuk melakukan penyetopan kendaraan berat yang akan melintas Flyover Kretek," tukasnya.

Baca Juga: Berhasil Rajai Kuliner Di Kota Tegal, Ini Resep Pempek Pak Sunan

Hal Ini sudah sangat mengkhawatirkan. Karena semenjak dibangun dan digunakannya Flyover Kretek bagi kendaraan umum, sudah lebih dari 50 nyawa melayang akibat kecelakaaan.

Sementara warga lainnya Dedy Anjar mengaku, bahwa warga di Kecamatan Paguyangan dan Bumiayu, sebenarnya merasa trauma dan takut dengan maraknya kecelakaaan yang disebabkan truk mengalami rem blong usai melintas di turunan Flyover Kretek.

"Setiap hari, setiap detik, warga disekitar Flyover Kretek merasa ketakutan dibayangi bencana kendaraan truk mengalami gagal rem atau rem blong.  Ini dikarenakan setiap hari jalan layang ini dilewati kendaraan berat yang dikhawatirkan bisa mengalami rem blong," ungkap Dedy Anjar.

Baca Juga: Musim Kemarau Panjang, Koramil 15 Ketanggungan KODIM0713 brebes Melakukan Droping Air Bersih

Salah seorang advokat Brebes Selatan, Slamet Riyadi mengungkapkan, bahwa kendaraan truk yang melintas dengan muatan lebih atau overload sangat berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Seperti halnya kendaraan overload yang melintas di Flyover Kretek yang akhirnya hilang kendali akibat mengalami rem blong dan menyebabkan banyak korban jiwa.

"Kami mohon kepada pemerintah untuk memperhatikan keselamatan jiwa manusia lebih diutamakan. Pemerintah harus segera mencari solusi supaya kasus kecelakaan akibat rem blong tidak kembali terjadi," pungkasnya