Vimanews.id-Rasa kecewa warga Desa Tembongraja, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah akhirnya memuncak.
Setelah hampir dua dekade jalan utama desa mereka tak kunjung diperbaiki pemerintah, ratusan warga berinisiatif melakukan perbaikan secara mandiri, Minggu (21/9/2025).
Sejak pagi, warga dari berbagai kalangan turun ke lokasi. Para bapak mengangkut material, ibu-ibu menyiapkan makanan dan minuman, sementara anak-anak muda ikut membantu menata batu belah dan batu split di badan jalan.
Semangat gotong royong warga Desa Tembonbraja Kecamatan Salem terpancar meski terik matahari menyengat.
Aksi swadaya itu tidak hanya berupa tenaga, tetapi juga dana. Warga melakukan penggalangan sumbangan di lokasi jalan rusak yang menghubungkan enam desa.
Uang yang terkumpul langsung dipakai membeli material untuk menutup jalan berlubang sepanjang kurang lebih enam kilometer.
Baca Juga: Sindikat Narkoba Rp21 Miliar di Tangsel Terbongkar, Edarkan Tembakau Sintetis via Instagram
Eko Sucarko, warga setempat, menuturkan kerusakan jalan ini sudah berlangsung sekitar 18 tahun tanpa pernah tersentuh perbaikan pemerintah.
“Kami sudah sering mengadu lewat musyawarah desa maupun DPRD, tapi hasilnya hanya janji tanpa realisasi. Karena itu, kami berinisiatif memperbaiki sendiri. Ini bentuk sikap moral kami kepada pemerintah,” ujarnya.
Ia menambahkan, banyak warga yang rela mengorbankan harta pribadi, bahkan sampai menjual hewan ternak demi mendukung perbaikan jalan.
“Kami semua taat bayar pajak, jadi wajar kalau menuntut perhatian. Sayangnya sampai sekarang tidak ada hasil nyata,” kata Sucarko.