Vimanews.id-Dahulu susu nabati hanya dianggap pilihan tambahan bagi segelintir orang yang tidak mengonsumsi susu sapi.
Kini, pasar dinilai tengah berubah drastis. Dari kedai kopi kecil hingga ritel besar seperti Dunkin’ Donuts, susu nabati menjadi pilihan utama yang tak lagi dikenakan biaya tambahan.
Perubahan ini membuka peluang bisnis yang semakin luas, dari produsen bahan baku hingga pelaku UMKM minuman kekinian.
Baca Juga: Polres Tegal Kota Berhasil Ungkap 47 Kasus Narkoba Selama Januari - Agustus 2025
Berdasarkan laporan Vogue, pasar susu nabati berkembang pesat berkat meningkatnya kesadaran akan kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan gaya hidup modern.
“Data Global Market Insights mencatat, nilai pasar susu nabati pada tahun 2019 telah menembus 12 miliar dolar AS atau setara Rp195,71 triliun dan diproyeksikan tumbuh 11 persen per tahun hingga 2026 mendatang," demikian pernyataan Vogue yang dikutip pada Rabu (13/8/2025).
Tren ini tidak muncul begitu saja. Susu kedelai, almond, dan kelapa sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu. Namun, baru di era 2000-an mereka masuk arus bisnis utama.
Kesuksesan merek-merek besar seperti Oatly membuktikan inovasi rasa, kemasan, dan strategi pemasaran bisa mengubah produk niche menjadi kebutuhan sehari-hari.
Dewasa ini, konsumen mulai mencari alternatif baru yang lebih ramah lingkungan, seperti Almond yang dulu menjadi primadona mulai ditinggalkan karena isu penggunaan air yang tinggi.
Oleh sebab itu, muncul peluang bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan bahan-bahan baru seperti pistachio, macadamia, mete, hingga biji bunga matahari.
Contohnya, merek Tache mengangkat pistachio sebagai bahan utama. Selain membutuhkan 75 persen lebih sedikit air dibanding almond, pistachio juga punya rasa dan tekstur alami yang creamy tanpa bahan tambahan.
Artikel Terkait
Seru! Di Wisata Edukasi Milkindo Malang Bisa Peras Susu Sapi dan Mancing Lele, Segini Harga Tiket Masuknya
Kenali 8 Manfaat Susu Kedelai yang Sering Disepelekan, Salah Satunya Kaya Nutrisi Untuk Ibu Hamil
Ajaibnya Air Susu Ibu! Ternyata Miliki Dua Jenis Kandungan yang Baik untuk Bayi
Ini Alasan Presiden Indonesia Terpilih 2024 - 2029 Prabowo Subianto Tentang Urgensi Program Makan Siang dan Susu Gratis
Begini Perbedaan Susu UHT dan Formula, Mana yang Tepat untuk Si Kecil?