kesehatan

Rakor dan Evaluasi Bidang Kesehatan di Brebes Fokus Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

Senin, 4 September 2023 | 14:16 WIB
Rakor dan Evaluasi Bidang Kesehatan di Brebes Fokus Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

VIMANEWS.ID - BREBES, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH meminta para Kepala Puskesmas untuk memberikan layanan yang lebih baik. Karena puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan. Sejak lama, orang mengandalkan puskesmas untuk pengobatan sebelum dirujuk ke rumah sakit.

Urip Sihabudin, yang memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Bidang Kesehatan Kabupaten Brebes Tahun 2023 di Aula Puskesmas Tanjung pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, menyatakan, "Sejak saya kecil dan hingga kini, masyarakat masih mengandalkan puskesmas sebagai layanan kesehatan pertama."

Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes yang saat ini cukup rendah adalah kesehatan, yang saat ini berada di angka 67,3%, jauh di bawah target Urip untuk mencapai 70%.

Dengan demikian, pemerintah Kabupaten Brebes terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Salah satu upaya untuk mengurangi tingkat stunting di wilayah Kabupaten Brebes adalah Gerakan Atasi Stunting Peduli Donasi Telur (GASPOL). Penurunan angka kematian ibu dan bayi yang dilahirkan.

Urip meminta para Kepala Puskesmas untuk lebih cermat dan getol lagi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Brebes.

Urip mengatakan bahwa untuk memperbaiki ketertinggalan Kabupaten Brebes agar dapat bersaing dengan daerah tetangga seperti Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang, mereka harus bergerak cepat. Urip menemukan bahwa beberapa masalah kesehatan di Kabupaten Brebes masih belum ditangani dengan baik. Di antaranya adalah kekurangan sumber air bersih, morbiditas, pernikahan dini, dan masih banyak rumah warga yang tidak memiliki jamban.

Urip mengatakan bahwa dia berharap Kabupaten Brebes menjadi Kabupaten yang sehat pada tahun 2023 dengan bekerja sama dengan petugas medis kesehatan, khususnya Puskesmas, untuk mensosialisasikan dan menerapkan program yang sudah berjalan. Hal ini akan dicapai melalui rencana kerja dan evaluasi rapat hari ini.

Dalam rakor tersebut, Ineke Tri Sulistyowati SKM Mkes, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, menjelaskan perkembangan program kesehatan dan masalah kinerja.

Ineke telah merencanakan berbagai inisiatif untuk menjadikan Brebes menjadi kabupaten yang sehat. Program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 termasuk persiapan untuk mengikuti penilaian akreditasi kesehatan Kabupaten Brebes, yang akan dilakukan secara langsung oleh lembaga survei Semar Bhakti Nusantara; penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di 38 Puskesmas, dengan 24 Puskesmas telah melakukan uji coba.

Menurut Ineke, program penilaian Eradikasi Frambusia berikutnya akan berfokus pada meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Brebes. Ini dilakukan karena prevalensi AKI/AKB dan stunting balita di Kabupaten Brebes masih tinggi.

“Kami prihatin, hingga Agustus 2023 AKI sudah mencapai 33 kasus, dan AKB sebanyak 147 jiwa,” kata Ineke.

38 Kepala Puskesmas, Kepala BLUD, dan pejabat Dinkes lainnya mengikuti rakor selama sehari penuh.

Tags

Terkini