kesehatan

Vidi Aldiano Putuskan Berhenti Kemo di Tahun ke-5 Pengobatan, Apa Resiko Berhenti Kemoterapi?

Jumat, 14 Februari 2025 | 05:32 WIB
Potret Vidi Aldiano ditemani sang mama saat Kemoterapi (Instagram @vidialdiano)

Dosis obat kemoterapi disesuaikan dengan berat dan tinggi badan pasien.

Penting bagi pasien untuk berkonsultasi secara rutin dengan dokter.

Jika efek samping kemoterapi mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi.

Baca Juga: Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, Satlantas Polres Tega Kota Lakukan Sosialisasi dan Bagi Souvenir

Risiko Menghentikan Kemoterapi

Keputusan menghentikan kemoterapi perlu dipertimbangkan dengan hati-hati karena berisiko menyebabkan penyebaran kanker yang lebih cepat. 

Jika pasien tidak lagi menjalani kemoterapi, biasanya akan dilakukan terapi paliatif yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup tanpa prosedur medis agresif.

Di sisi lain, menjalani kemoterapi dalam jangka panjang juga memiliki dampak negatif bagi tubuh akibat efek samping obat-obatan yang keras. 

Baca Juga: Ramaikan Pasar Gadget Indonesia,Oppo Luncurkan Tablet Oppo Pad 3 : Begini Kecanggihannya

Oleh karena itu, keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan kemoterapi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Meskipun pengobatan kanker bukan hal yang mudah, menjalani proses ini dengan semangat dan dukungan yang tepat dapat membuat perjalanan pengobatan terasa lebih ringan.***

Halaman:

Tags

Terkini