Direktur Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Titus Harijati mengatakan pihaknya memiliki tugas untuk mengamplikasi wisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Terkait tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan daerah, termasuk di Tegal.
"Kita saling berkoordinasi pusat dan daerah melalui kolaborasi medsos. Selama ini tidak ada kendala pengelolaan, tinggal meningkatkan komunikasi pusat dan daerah," ujarnya.
Titus menambahkan, saat ini yang perlu dilakukan adalah mempromosikan potensi-potensi wisata yang ada. Melalui media sosial.
"Misalnya, di Tegal tidak hanya mempromosikan Guci yang sudah cukup dikenal. Tetapi juga potensi-potensi lainnya yang ada di daerah," jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Kota Tegal Irkar Yuswan Appendi menyampaikam pihaknya mengapresiasi kegiatan bintek tersebut.
Baca Juga: PLN Peduli! Masyarakat Banyumudal Pemalang Dapat Bantuan 100 Alat Pengeras Suara
Sebab, itu dilakukan dalam rangka investasi pengembangan SDM pengelola wisata.
"Khususnya beradaptasi dengan lingkungan strategis di era teknologi informasi. Kita berharap, pengelola pariwisata akan berkolaborasi dengan kami untuk memajukan pariwisata melalui media sosial," pungkasnya