Begini Filosofi 12 Motif Batik yang Digunakan Pada Upacara Tujuh Bulanan atau Tingkepan Masyarakat Jawa

Motif ini diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana  menyimbolkan cinta yang tulus tanpa syarat dan abadi, 

Semakin lama cinta akan semakin terasa subur dan berkembang.

Baca Juga: Begini Isi Dakwah Ustaz Adi Hidayat Sebut Rasulullah SAW Sempat Hijrah Ke Indonesia, Pada Sejarah Islam Nama Asli Pattimura Adalah....

5. Sidoluhur

Motif Sidoluhur mempunyai arti keluhuran, agar anak yang dilahirkan nanti diharapkan bisa mencari keluhuran materi atau tercukupi segala kebutuhan ragawinya dengan cara yang benar. 

Mempunyai keluhuran budi pekerti, ucapan, dan tindakan yang dapat dipercaya.

6. Parangkusumo

Motif parangkusumo bemakna anak yang dilahirkan kelak punya kecerdasan yang tajam, bagaikan parang, dan ketangkasan seperti parang yang sedang dimainkan oleh pesilat. 

Baca Juga: Waduh! Beredar Bukti Tawaran Kerja Buzzer Politik Untuk Dua Nama Capres Di Media Sosial X, Tampilkan Emot Menangis Kiki Saputeri Tulis Begini

Selain itu juha diharapkan anak tersebut dapat mikul dhuwur mendhem jero atau menjunjung harkat dan martabat orang tua, serta mengharumkan nama baik keluarga.

7. Semen Romo

Motif semen romo berakna supaya seorang anak yang kelak dilahirkannya memiliki rasa cinta kasih terhadap sesama. Bagaikan cinta kasih Rama dan Sinta terhadap rakyatnya.

8. Udan Iris

Udan iris merupakan motif batik yang mengandung arti agar anak yang dilahirkan memiliki ketabahan dalam menjalani rintangan hidup. Walaupun dilanda hujan dan panas.

Baca Juga: Kisah Kebaikan Suster Dan TNI Angkatan Darat Di Balik Provinsi Penghasil Emas Terbesar Di Indonesia, Cara Unik Ajarkan Masyarakat Papua Tidak Mengemis