lifestyle

Begini Filosofi 12 Motif Batik yang Digunakan Pada Upacara Tujuh Bulanan atau Tingkepan Masyarakat Jawa

Selasa, 28 November 2023 | 06:28 WIB
Batik sidomukti berasal dari Solo perkembangan dari batik Sidomulyo pada jaman mataram (Tangkap layar You Tube @batiksidomukti)

Kain bermotif sido asih umumnya digunakan dalam upacara adat Tingkepan.

Mempunyai makna agar bayi yang akan lahir kelak menjadi seseorang yang selalu dicintai dan dikasahi oleh sesama serta punya sifat belas kasih.

3. Sidomukti

Sidomukti dalam bahasa jawa dibagi dua kosa kata yakni sido yang artinya benar-benar terjadi atau terkabul keinginannya.

Baca Juga: Berikut Kerugian Israel Sejak Kemelut Perang Dengan Pejuang Palestina 7 Oktober 2023, Meski Semakin Beringas 6 Kementerian Di Bubarkan!

Mukti yang artinya kebahagiaan, kekuasaan, disegani, serta tidak kekurangan sesuatu apapun.

Jika digabungkan makna kain sidomukti pada upacara tujuh bulanan tersebut adalah agar bayi yang dilahirkan nantinya menjadi orang yang mukti wibawa. 

Disegani karena kewibawaannya.

Baca Juga: 5 Kuliner Malam Di Kota Malang Enak dan Murah, Kalian Wajib Coba!

4. Truntum

Truntum dalam bahasa Jawa, “Taruntum” yang artinya tumbuh kembali atau semarak kembali. 

Truntum adalah gambaran serupa kuntum, yaitu bunga di langit yang bentuknya digambarkan seperti kembang tanjung

Motif truntum ini diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana, seorang Permaisuri Sunan Paku Buwana III.

Baca Juga: Penyakit Pemakan Amal Ibadah Manusia Semasa Hidup, Begini Bahayanya Hasad Menurut Al Quran Yang Di Uraikan Oleh Ustaz Abdul Somad

Makna dari motif ini yaitu cinta yang tumbuh kembali. 

Halaman:

Tags

Terkini