Prof Jun menyebutkan studi Epidimologi di China yang melibatkan ratusan siswa pada usia 6 hingga 12 tahun membuktikan pada tingkat ketidak normalan pertumbuhan anak.
Terbukti dengan hasil uji di negara tersebut, tidak normalnya kesehatan anak berkorelasi erat dengan tingginya kadar BPA didalam darah dan urine.
Pada merek galon A standar BPA diangka 0,6 ppm ditemukan tiga hingga empat persen dari sampel yang diuji.
Sedangkan standar BPA 0,5 ppm dari sampel yang diuji mencapai 30 persen.
Penggunaan air mineral dari galon PET jauh lebih aman dibandingkan menggunakan polkarbonat.
Profesor Jun menyatakan bahwa BPOM sudah memiliki langkah-langkah tepat untuk mengendalikan penggunaan galon BPA dengan mempersiapkan regulasi.
Untuk membandingkan galon berbahan PET profesor Jun menunjukan tandanya berupa simbol segita disertai dengan angka 2, sedangkan polikarbonat disertai dengan angka 7.
Profesor Jun juga mengajak produsen untuk peduli akan tanggung jawab sosial untuk menjaga kesehatan masyarakat terjamin.
Melansir dari situs Cleo pure water, BPA adalah bisphenol A yang merupakan bahan kimia industri yang digunakan pada pembuatan plastik polikarbonat sertav resin epoksi tertentu.***
Artikel Terkait
Waspadi Mimisan Dan Pilek Dalam Waktu Panjang, Antisipasi Serangan Kanker Yang Satu Ini
Selain Bervitamin, Warna Warni Paprika Juga Bisa Bikin Kaum Ibu Langsing Dan Sehat. Gali Manfaatnya Disini
Virus Nipah Sedang Menjadi perhatian Dunia, Kenali Cara Penularannya
Waspada Virus Nipah, Ini Gejalanya
Angka Penderita TBC Di Kabupaten Brebes Tertinggi di Jawa Tengah