Angka Penderita TBC Di Kabupaten Brebes Tertinggi di Jawa Tengah

Photo Author
- Senin, 18 September 2023 | 20:10 WIB
Penderita TBC Di Kabupaten Brebes  Tertinggi Di Jawa Tengah (Ilustrasi Pixbay.com)
Penderita TBC Di Kabupaten Brebes Tertinggi Di Jawa Tengah (Ilustrasi Pixbay.com)

 

VIMANEWS.ID-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berdasarkan data di tahun 2022 lalu, mendeteksi tuberculosis (TBC) sebanyak lebih dari 700 ribu kasus di Indonesia.

Angka itu adalah angka tertinggi sejak TBC menjadi program prioritas Nasional.

Bahkan penderita penyakit TBC di Indonesia menempati peringkat kedua setelah India, dengan angka kematian sebanyak 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.

Baca Juga: Prihatin Terhadap Pulau Rempang Ustadz Adi Hidayat Buka Suara, Ini Usulan Untuk Pemerintah

Di Kabupaten Brebes berdasarkan data terdeteksi jumlah penderita TBC tertinggi di Jawa Tengah.

Tercatat penemuan kasus TBC di tahun 2022 mencapai 5.248 penderita dan yang telah diobati 4861 orang, dengan kasus kematian mencapai 86 orang.

Sementara di tahun 2023, hingga Bulan Agustus lalu, penemuan kasus TBC mencapai 3.682. Untuk penderita yang ditemukan diobati 3.682 dan kasus kematian mencapai 69 orang.

Baca Juga: Waspada Virus Nipah, Ini Gejalanya

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes dr. Ignatius Adhi Pujo menjelaskan dalam,mengatasi mata rantai penularan TBC memang sebetulnya harus dilakukan kerjasama semua pihak.

"Dinas kesehatan sudah berupaya semaksimal mungkin. Memperbaiki sistem penemuan penderita berdasarkan data dan laporan baik dari puskemas maupun rumah sakit negeri dan swasta. Perlu kerjasama semua pihak,"jelas Ignatius Adhi Pujo, Senin (18/9/2023) di Grand Dian Hotel Brebes

Kedepannya, kata Adhi, penemuan TBC diharapkan bisa mencapai target yang telah ditetapkan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Baca Juga: Virus Nipah Sedang Menjadi perhatian Dunia, Kenali Cara Penularannya

Termasuk melibatkan peran serta masyarakat dalam penemuan kasus-kasus TBC.

"Jadi kita bisa minta bantuan masyarakat bila ada penderita seseorang yang menunjukkan gejala-gejala seperti itu untuk segera dilaporkan ke kami," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X