Situasi semakin tegang dengan rencana pembangunan pelabuhan PT Xinyi dengan investasi besar, yang diharapkan menggantikan tanah-tanah tempat makam leluhur bersemayam selama ini.Kisah warga Kampung Sembulang yang berjuang untuk mempertahankan warisan leluhur mereka, sambil menghadapi tekanan dan ketidakpastian, menjadi cerminan dari dilema manusia dalam menjaga nilai-nilai sejarah dan budaya di tengah arus pembangunan modern.
Artikel Terkait
Sedekah Nasi Untuk Warga Rempang Di Panggil Polisi, Ustad Abdul Somad "Susah Sekali Berbuat Baik"
Ustadz Abdul Somad Ajak Umat Islam Di Malaysia Dan Brunei Darussalam Baca Yasin Untuk Warga Pulau Rempang
Prihatin Terhadap Pulau Rempang Ustadz Adi Hidayat Buka Suara, Ini Usulan Untuk Pemerintah
Ustadz Pembela Pulau Rempang Ini Miliki Ratusan Ribu Jemaah Di Malaysia