Meski mereka belum dimasukan kedalam penjara para perempuan tersebut dalam kondisi yang sangat buruk.
Ahed juga menceritakan di dalam penjara terdapat 30 orang tawanan termasuk sang ayah yang terus menerus mendapat penindasan.
Israel telah menggunakan Bassem Tamimi sebagai tameng dalam membungkam suara perlawanan Ahed Tamimi.
Meski demikian suara lirih Ahed menunjukan semangat dan optimisme terhadap kebebasan para tawanan serta kemerdekaan Palestina.
"Kami akan menang, kami lebih kuat dari penjajah dan kami akan bertahan," ucapnya bersemangat.***
Artikel Terkait
Spanyol Membelot Dari Uni Eropa, Berikut Alasan Tegas Pedro Sanchez Dalam Keputusan Mengakui Negara Palestina
Kisah Raja Faisal Dalam Pembelaan Terhadap Palestina, Mengenang Sejarah Embargo Minyak 50 Tahun Silam Melumpuhkan Ekonomi Barat
Menyibak Sejarah Islam Perjuangan 4 Laki Laki Sahabat Rasulullah SAW Di Balik Semangat Membara Pejuang Gaza Membela Palestina
Wisata Di Palestina Yang Semakin Merana Hancur Oleh Bombardir Penjajah, Lezatnya Kuliner Gaza Kini Hanya Jadi Cerita
Begini Cara Juventus Dan Inter Milan Menunjukan Simpati Kepada Korban Kekerasan, Coretan Merahnya Mengingatkan Kepada Reem Anak Perempuan Palestina