Kita harapkan ini bisa mengisi 9 juta talents gap atau kekurangan talenta yang dibutuhkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tutur Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Saat ini, sambungnya Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di dunia, dengan perkiraan nilai ekonomi digital mencapai ratusan miliar dolar dalam beberapa tahun mendatang.
Namun, dalam perjalanan menuju pertumbuhan ini, Indonesia masih dihadapkan pada salah satu tantangan utama, yaitu kesenjangan keterampilan digital.
Perbedaan antara permintaan tenaga kerja di sektor digital dengan ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi yang tepat menjadi tantangan yang harus segera diatasi.
“BDD 2024 juga membuka kesempatan bagi peserta untuk berjejaring dengan para pelaku industri teknologi, startup, serta investor yang memiliki minat besar dalam pengembangan teknologi digital.
Acara ini menjadi platform strategis bagi para pengembang untuk menampilkan ide-ide kreatif mereka dan membuka peluang kerja sama lebih lanjut,” tegas Muhammad Neil El Himam, M.Sc, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf.
Artikel Terkait
DPR Dorong Kemenparekraf RI Percepat Realisasi Perundangan Tentang Ekraf
Komisi X DPR RI Gandeng Kemenparekraf Gelar Sosialisasi Standar dan Sertifikasi Kompetensi SDM dan Sektor Ekonomi Kreatif, Ini Tujuannya!
Komisi X DPR RI Bersama Kemenparekraf RI Gelar Bimtek, Mendorong Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Tegal Punya Desain Produk Menarik
Ratusan Pelaku Pariwisata Ikuti Bimbingan Teknis Hasil Kolaborasi Kemenparekraf RI Bersama Komisj X DPR RI
Bersama Kemenparekraf! Komisi X DPR RI Gelar BISA FEST