Pemerintah di bawah kepemimpinan Yoon tidak dapat meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang diinginkan pihaknya.
Yoon malah dipaksa untuk memveto RUU yang disahkan oleh oposisi liberal.
Di sisi lain, Yoon juga mengalami penurunan peringkat persetujuan yang mencapai 17 persen suara.
Penurunan persetujuan itu juga tidak terlepas dari skandal korupsi di Korsel pada tahun 2024, salah satunya soal tudingan manipulasi saham dan skandal gratifikasi tas Dior yang diterima Ibu Negara.
Pejabat Korsel Undur Diri Secara Massal
Kasus darurat militer ini juga membuat para menteri hingga staf presiden mengundurkan diri.
Para pejabat Korsel yang mengundurkan diri di antaranya: Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin Suk, Penasihat Keamanan Nasional Shin Won Sik, hingga Kepala Staf Kebijakan Sung Tae Yoon.
Menteri Pertahanan Korsel, Kim Yong Hyun juga mengajukan pengunduran diri serupa dan menyesali adanya darurat militer tersebut.
Artikel Terkait
Jangan Lupa 15 Desember Hari Ini Tayang, Para Cowok Ganteng Meramaikan Drama Asal Korea Berjudul Death's Game Kisah Hukuman Dewa Kematian
Wonkyung Drama Korea dengan Setting Sejarah Kerajaan Bakal Tayang Ditahun 2024
Inilah Pesan Moral Death's Game, Dari Review Tentang Drama Korea Part 2 Yang Satu Ini Dijamin Bawang Banget Buat Awal Tahun Baru 2024
Diduga Berangkatkan Tenaga Kerja ke Korea dan Jepang Tanpa Izin Operasional , Ini Penjelasan Kuasa Hukum LPK Sakei di Kota Tegal
Ajak Youtuber Korea ke Hotel! Ini Sosok Pria Dalam Video Viral di Media Sosial, Ternyata Pejabat di Kemenhub