Deddy Corbuzier adu jotos dengan Pengacara Eks Pemain Sirkus Taman Safari Ini Penyebabnya

Photo Author
- Jumat, 18 April 2025 | 20:55 WIB
Pengacara eks pemain sirkus Taman Safari, Muhammad Sholeh (kiri) dan artis Deddy Corbuzier (kanan).  (YouTube.com / Deddy Corbuzier)
Pengacara eks pemain sirkus Taman Safari, Muhammad Sholeh (kiri) dan artis Deddy Corbuzier (kanan). (YouTube.com / Deddy Corbuzier)

Kemudian, Deddy melihat surat rekomendasi Komnas HAM seraya mempertanyakan bukti penyiksaan yang dialami korban dalam kasus tersebut kepada Sholeh.

"Ya, di (surat rekomendasi Komnas HAM) ini saya baca, bahwa 'praktik terhadap anak-anak sirkus disertai tindakan-tindakan disiplin yang keras hendaknya dijaga', tapi di sini tidak ada bukti penyiksaan?" tanya Deddy ke Sholeh.

Menjawab hal itu, Sholeh mengklaim bukti penyiksaan tersebut dapat melihat korban secara langsung.

Baca Juga: DPUPR Lakukan Penertiban Bangunan Liar di Lahan Milik Pemerintah Kota Tegal di Jalan Gatot Subroto

"Yang dimaksud bukti penyiksaan itu ketemu dengan para korban," tutur Sholeh seraya menunjukan bekas luka di tangan Butet selaku korban dugaan kekerasan.

"Kalau itu (bekas luka), saya juga ada. Maksud saya begini, kalau di kepolisian akan meminta bukti," ujar Deddy menanggapi pernyataan sang pengacara.

Kemudian, Sholeh mengklaim bukti rekaman video hingga saksi dinilai tidak memungkinkan untuk dijadikan bukti ke meja hijau.

Baca Juga: PT Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang Catat Segini Jumlah Kejadian Kecelakaan di Jalur dan Perlintasan Sebidang Januari Hingga Maret 2025

"Kondisinya tidak memungkinkan ada cctv, tidak mungkin ada saksi pegawai-pegawai yang tahu, ART yang tahu untuk bersaksi sekarang," tandasnya.

Terkait hal itu, sebelumnya manajemen Taman Safari Indonesia telah menepis adanya skandal eksploitasi itu dalam pernyataan resminya.

"Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan dalam video tersebut," ungkap Manajemen Taman Safari Indonesia dalam keterangan resminya, pada Rabu, 16 April 2025.

Baca Juga: Jadi Delapan Orang, Kejaksaan Agung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Dugaan Suap Vonis Lepas Korupsi Ekspor CPO

Manajemen Taman Safari juga menegaskan pihaknya tidak memiliki hubungan bisnis ataupun hukum dengan para mantan pemain sirkus yang bersuara mengenai kekerasan dan eksploitasi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X