Pajak Dibayar, Jalan Rusak Dibiarkan: Aksi Protes Warga Brebes Meluas ke Sejumlah Kecamatan

Photo Author
- Minggu, 28 September 2025 | 17:05 WIB
Warga Dukuh Karang Sengon, Desa Cinanas, Bantarkawung, lakukan aksi protea memperbaiki akses utama desa yang rusak parah (Dok/vimanews.id)
Warga Dukuh Karang Sengon, Desa Cinanas, Bantarkawung, lakukan aksi protea memperbaiki akses utama desa yang rusak parah (Dok/vimanews.id)

Lubang besar, jalan bergelombang, dan genangan air membuat pengendara sering terjatuh. Warga akhirnya menimbun jalan dengan pasir seadanya.

“Belasan tahun jalan rusak, tapi pajak tetap dipungut. Kalau begini terus, warga tentu kecewa,” ujar Ayo, mengingatkan risiko kecelakaan.

Kepala Desa Ahmad Nirom mengatakan, usulan perbaikan jalan ke Pemkab Brebes sudah sering diajukan, tapi hingga kini tak ada tindak lanjut.

Baca Juga: Prabowo Turun Tangan Usai Ribuan Keracunan MBG, Kepala BGN Dipanggil ke Istana

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengakui ada gelombang aksi protes. Namun, anggaran terbatas membuat perbaikan tidak bisa merata tahun ini.

Ia menyebut ruas Salem–Tembongraja sebenarnya sudah dianggarkan Rp700 juta sejak Maret 2025, dan kini kontrak pekerjaan sudah diteken.

Paramitha menilai aksi swadaya warga adalah pengingat agar pemerintah bergerak cepat. Ia meminta DPRD ikut mendorong lewat pokok pikiran.

Baca Juga: Komite Reformasi Polri Resmi Dibentuk, Ujian Serius Pemerintah Jawab Tuntutan Publik

Sebelumnya, ratusan warga Tembongraja bahu-membahu memperbaiki jalan sepanjang 6 km. Material didapat dari iuran warga yang dikumpulkan di lokasi.

Meski panas menyengat, semangat warga tetap tinggi. Dari bapak, ibu, hingga remaja ikut bekerja, berharap jalan layak bisa segera dinikmati.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X