Vimanews.id-Kementerian Agama (Kemenag) RI memperkenalkan Tepuk Sakinah sebagai gerakan edukatif untuk menekan angka perceraian di Indonesia.
Fenomena Tepuk Sakinah Kemenag kini viral di media sosial. Banyak pasangan pengantin melakukannya usai ijab kabul sebagai simbol cinta dan komitmen.
Gerakan Tepuk Sakinah yang sederhana ini tak sekadar tren viral, tapi metode baru dalam bimbingan pernikahan yang menanamkan nilai-nilai keluarga yang damai, penuh kasih dan saling menghormati.
Baca Juga: Heboh! Emas UBS Palsu Beredar, Ternyata Bukan Produk PT Untung Bersama Sejahtera
Bukan hanya tepukan tangan, lirik dalam Tepuk Sakinah memuat pesan tentang janji, saling hormat, dan kesetiaan pasangan hidup.
Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar, menyebut inovasi ini bagian dari upaya pemerintah membangun ketahanan keluarga berbasis nilai religius.
“Insya Allah segala upaya kita lakukan. Kami hadir dengan program yang menyentuh akar persoalan keluarga,” ujar Nazaruddin di Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Baca Juga: Optimisme 77,5 Persen untuk Bupati Paramitha Widya Kusuma, Benarkah Semua Warga Brebes Merasakannya?
Viral di Medsos, Jadi Tradisi Baru di Pernikahan
Popularitas Tepuk Sakinah meningkat setelah banyak video pengantin membagikan momen tepukan usai ijab kabul di media sosial.
Beberapa penghulu pun mulai memimpin gerakan itu dalam prosesi nikah, menciptakan suasana haru dan menghibur di tengah acara sakral.
“Segala hal positif akan kita kembangkan. Yang negatif kita hilangkan,” tutur Nazaruddin.
Artikel Terkait
Kemenag Blak-blakan Ungkap Alasan Aparat Arab Saudi Lebih Ketat pada Jemaah Calon Haji Asal Indonesia
Begini Fakta yang Diungkap Kemenag Soal Video Viral Calon Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Makkah
Kemenag RI Klaim 200 Ribu Lebih Jemaah Calon Haji Indonesia Sudah Terima Kartu Nusuk
Begini Penjelasan Kemenag Soal Jemaah Calon Haji Indonesia yang Tidak akan Mabit di Muzdalifah dan Mina
Rugikan Negara Hingga Rp 54,4 Miliar, Kajati Tahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Lahan Kemenag di Lampung