Kemenkes: Leptospirosis hingga Diare Berpotensi Muncul Pascabanjir, Warga Diminta Waspada

Vimanews.id-Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mengingatkan ancaman kesehatan pascabanjir di tiga provinsi akibat banjir Sumatra, meminta warga waspada potensi penyakit menular.

Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus memastikan Kemenkes sudah mengendalikan fasilitas layanan kesehatan di wilayah terdampak banjir Sumatra.

Benjamin Paulus menegaskan tim Kemenkes bergerak cepat setelah banjir Sumatra terjadi untuk merespons keadaan darurat dan kebutuhan medis mendesak.

Baca Juga: Banjir-Longsor Sumatra Makan 303 Korban, Presiden RI Prabowo Soroti Sulitnya Akses Udara

"Tim Kemenkes langsung berangkat malam kejadian guna memastikan penanganan awal korban dan penyelamatan nyawa, jelas Benjamin Paulus,Sabtu (29/11/2025).

Menurutnya, prioritas utama saat bencana adalah penyelamatan nyawa serta penyediaan perlindungan dan makanan bagi warga terdampak

Mendirikan Posko Bantuan dan RS Darurat

Kemenkes mendirikan posko layanan kesehatan dan RS Darurat di area bencana untuk membantu warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra.

Baca Juga: Ira Puspadewi Masih Kesulitan Ekonomi Meski Sudah Direhabilitasi Presiden

Benjamin mengatakan posko dan RS Darurat telah beroperasi, memastikan korban dengan kondisi darurat dapat segera mendapatkan layanan.

"Kemenkes kini memfokuskan pelayanan medis bagi korban banjir dan longsor, termasuk pemulihan fasilitas kesehatan yang rusak," ujarnya.

Lebih lanjut Wamenkes menjelaskan bahwa setelah penyelamatan korban, perbaikan sarana kesehatan akan menjadi fokus utama agar layanan berjalan optimal.