publik

Tuntutan Moskwa Dinilai Tidak Masuk Akal Begini Hasil Pertemuan Rusia Ukraina di Istambul Turkiye

Sabtu, 17 Mei 2025 | 21:28 WIB
Bendera negara Rusia Ukraina (Istimewa)

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan bahwa Kyiv menginginkan penghentian serangan tanpa syarat.

“Jika Rusia menolak gencatan senjata, Moskwa harus menghadapi sanksi baru yang kuat, khususnya di sektor energi dan perbankan,” kata Zelensky.

Sementara itu, Rusia mengklaim tetap membuka diri terhadap solusi diplomatik dan menyatakan kesiapannya untuk membahas gencatan senjata.

Baca Juga: Diduga Akan Tawuran, Sembilan Remaja Beserta Barang Bukti Diamankan Polisi! Begini Penjelasan Wakapolres Tegal Kota

Namun demikian, pihaknya juga menuding Ukraina menggunakan jeda konflik untuk memperkuat militernya dengan dukungan negara-negara Barat.

Untuk diketahui, delegasi Rusia dalam pertemuan ini dipimpin oleh Vladimir Medinsky, ajudan Presiden Vladimir Putin yang juga terlibat dalam pembicaraan damai di tahun 2022. 

Dia didampingi oleh pejabat tinggi lain seperti Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin, Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Galuzin, serta Kepala Direktorat Utama Staf Umum Militer Rusia Igor Kostyukov.

Baca Juga: Beri Informasi Akurat Kepada Masyarakat Tentang Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH Gandeng Anggota Komisi VIII DPR RI Gelar Sosialisasi di Kota Tegal

Sementara dari pihak Ukraina, Menteri Pertahanan Rustem Umerov memimpin delegasi dan kembali menekankan bahwa penghentian kekerasan menjadi poin terpenting dalam dialog ini.

Walaupun pembicaraan ini menandai babak baru dalam upaya diplomasi, jalan menuju perdamaian masih penuh rintangan dan belum menunjukkan titik terang.***

Halaman:

Tags

Terkini