Kisah Berdirinya Tegal Menjadi Bagian Menarik Sejarah Indonesia, Begini Cerita Pisah Kampung Jawa Dan Tionghoa

Vimanews.id-12 April 1580 mengawali cerita Tegal menjadi bagian sejarah Indonesia dengan segala perjuangannya.

Nama Ki Gede Sebayu menjadikan Tegal memasuki babak cerita sejarah Indonesia yang menarik untuk dikemas.

Dua kampung yang terpisah dalam berdirinya Tegal sebagai rangkaian sejarah Indonesia ini menjadi pembahasan menarik setelah Ki Gede Sebayu mangkat (meninggal).

Baca Juga: Menengok Sejarah Sekolah Tertua Di Kota Tegal, Sekolah Dasar Islam Ini Berusia 100 Tahun

Ditahun tersebut, Ki Gede Sebayu diangkat menjadi Jurudemung (demang) atau sesepuh oleh Bupati Pemalang.

Pada masa itu nama Tehal berawal dari kata Tetegal yang merupakan bagian dari Kabupaten Pemalang.

Pengangkatan Ki Gede Sebayu menjadi Jurudemung tersebut terjadi pada kalender jawa di tanggal 15 Sapar tahun 988 atau pada kelender Masehi 12 April tahun 1580.

Baca Juga: Sejarah Batik di Indonesia, Dari Masa Kerajaan Hingga Sekarang

Ki Gede bayu memilik peranan penting dalam mengatur pengairan lahan pertanian.

Dimana Tegal berdiri dari kata Tetegal karena lahan kala itu di kelilingi oleh bentangan tanah sawah dan ladang.

Dibawah kendali Ki Gede Sebayu ladang tersebut menghasilkan olahan pertanian yang maju dengan hasil panen berlimpah.

Baca Juga: Wisata Prambanan Situs Warisan Dunia Jejak Sejarah Cinta Bertepuk Sebelah Tangan Sang Roro Jonggrang

Kesuksesan Ki Gede Sebayu yang ahli dalam mengolah pertanian diturunkan kepada putra kesayangannya Ki Gede Hanggawana selepas pendiri Tegal meninggal dunia.

Kemajuan dalam hasil panen membuat wilayah Tegal menjadi incaran banyak orang, lambat laun jumlah penduduk meningkat dan Tegal menjadi ramai.