Segala bentuk bidang usaha berkembang hingga di pesisir pantai utara.
Pelabuhan tua di Tegal terdapat di Muaratua wilayah Tegalsari dan kemudian di pindahkan di Muara Bacin hingga saat ini.
Di jaman Belanda, Tegal menjadi wilayah yang masuk kekuasaan kerajaan Mataram dan sebagai pusat persediaan pangan pasukan Mataram dalam melawan pasukan VOC di Batavia.
Di tahun 1677 Amangkurat II menandatangani kontrak dengan VOC, dua daerah yakni Jepara dan Tegal menjadi wilayah kekuasaan Belanda.
Perbatasan wilayah antara kompeni dan Mataram menggunakan patokan sungai Tjilosari (Cisanggarung) yang berada di Losari Kabupaten Brebes.
VOC berhasil menguasai kawasan pesisir jawa setelah menaklukan pemberontakan Trunojoyo di tahun 1680.
Di tahun tersebut, VOC memberikan batasan wilayah atas suku Tionghoa berada di kampung Pecinan yang saat ini di kenal sebagai Paweden Kelurahan Mintaragen.
Sedangkan bagi warga suku Jawa ditempatkan di kampung yang bersebelahan dengan kampung pecinan tersebut.
Hal ini dilakukan setelah masuknya masyarakat Eropa dalam bidang perdagangan yang eksklusif di bawah penjagaan ketat VOC dan Bupati Tegal masa itu.
Di tahun 1680 Bupati Tegal adalah Tumenggung Honggowono ( Reksonegoro ) yang menggantikan . Tumenggung Sindurejo ( Pranantaka ).
Menarik bukan sejarah Indonesia dari kisah Tegal ini.
Simak kelanjutannya pada cerita berikutnya...***
Artikel Terkait
Tim Beregu Putri Indonesia Mengukir Sejarah di BATC 2022
Cerita Akhir Pekan, Sejarah Bioskop Subur Di Kota Brebes Kini Tinggal Kenangan
Film Pengkhianatan Perwira Nazi, Kisah Nyata Upaya Mengakhiri Hitler Ini Berjudul Valkyrie
1 Oktober Hari Sejarah Kelam Bagi Arema Vs Persebaya Di Stadion Kanjuruhan Malang, Tragedi Itu Setahun Lalu
Dirgahayu TNI 2023, Cerita Sejarah Korps Marinir TNI AL Di Kota Tegal