Bakti sosial tersebut adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dengan mendatangi panti asuhan.
Bedanya tahun ini kegiatan bakti sosial menyasar stunting ke kelurahan-kelurahan sesuai anjuran dari pemerintah.
"Kebetulan program kerja dari IAD ini stunting yang merupakan arahan dari Ketua Umum IAD. Supaya memberikan bantuan kepada baduta, balita stunting dan ibu hamil," terangnya
Menurut Ina, ada sebanyak 9 anak stunting dan 6 ibu hamil yang menjadi sasaran di Kelurahan Cabawan.
Targetnya agar mereka terbebas dari stunting dan terjauh dari gizi buruk.
"Harapannya kegiatan ini tidak hanya di Kelurahan Cabawan, tapi seluruh Kota Tegal.
Jadi kita targetnya zero stunting, sehingga anak-anak kita bisa sehat, cerdas, dan menjadi generasi penerus bangsa yang hebat dan kuat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPPKBP2PA Kota Tegal, dr Rofiqoh mengatakan, Pemkot Tegal sangat mengapresiasi kegiatan Peduli Stunting dari Kejari Kota Tegal.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi yang bagus untuk mewujudkan Indonesia Emas.
Ia mencatat, saat ini stunting Kota Tegal berada di angka 22,6 persen.
Targetnya angka tersebut turun dan bisa menjadi zero stunting.
"Acara ini bagus sekali. Kami bersama-sama berupaya mewujudkan Indonesia Emas dan zero stunting,"pungkasnya.
Artikel Terkait
Dituntut 5 Bulan Penjara Ayah yang Dimeja Hijaukan Anak Kandungnya, Begini Penjelasan Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kota Tegal
Kasus Dugaan Pemalsuan Surat Dalam Proses Penerbitan SHM Dengan Tersangka Sarinah Dilimpahkan Ke Kejaksaan Negeri Tegal
Dinyatakan P21, Kejaksaan Negeri Brebes Terima Pelimpahan Tahap Dua Kasus Asusila Dengan Tersangka Sekdes Pandansari Paguyangan
Kejaksaan Negeri Brebes Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Tindak Pidana Umum
Resmi Ditahan Kejaksaan Negeri! Ternyata, Kades Jatimakmur Songgom Brebes Tilep Dana Desa Untuk Ini