Vimanews.id-Politik hari ini tidak memiliki integritas dan demokrasi dijalankan setengah hati. Hal itu disampaikan Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, A Bakir Ihsan.
A Bakir Ihsan mengatakan sketsa politik yang terbangun saat ini belum mencerminkan arah yang kuat, bagi suburnya integritas di tengah hegemoni partai politik yang belum beranjak dari demokrasi setengah hati, bahkan cenderung menikmatinya
Demokrasi yang dijalankan dengan setengah hati, tidak adanya integritas, terlihat di wajah politik hari ini.
“Termasuk hukum yang tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas (elite). Dan tebang pilih secara horizontal, termasuk keberpihakan (ketidakadilan) aparatur negara dalam banyak hal, termasuk dalam konteks pemilu,“ tandas Bakir Ihsan.
Sejumlah pelanggaran, kata Bakir Ihsan sudah ditemukan meskipun masa kampanye belum dimulai
"Belum mulai musim kampanye, sejumlah pelanggaran sudah ditemukan. Media massa memajang pelanggaran itu di halaman depan, namun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) malah meminta masyarakat yang mengecek kebenarannya," kata Bakir Ihsan.
Jelang Pemilu, sambungnya dimana banyak potensi penyelewengan pemilu, LSM dan masyarakat harus proaktif mengawal Pemilu yang Luber Jurdil.
Sebelumnya Forum Pemimpin Redaksi Indonesia (Forum Pemred) juga mengkhawatirkan situasi politik akhir-akhir ini.
Menurut Forum Pemred, kondisi ini berpotensi menimbulkan goncangan dan ketidakstabilan politik dan keamanan serta perekonomian nasional.
Baca Juga: Seperti ini Kata Pengamat Soal Intervensi Dinasti Politik Jokowi yang Rusak Tatanan Demokrasi
Karena itu, mencermati dan mewaspadai situasi politik dan situasi negara ini, pada hari Kamis, tanggal 9 November 2023 para anggota Forum Pemred - yang beranggotakan para pendiri dan para pemimpin redaksi media arus utama - telah berkumpul dan menyamakan persepsi.
Dalam pertemuan selama 2,5 jam itu, Forum Pemred menyimpulkan bahwa saat ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Artikel Terkait
Netralitas Jangan Hanya Sekedar Omongan, Pengamat Komunikasi Politik Ini Minta Presiden Buat Aturan Tegas
Seperti ini Kata Pengamat Soal Intervensi Dinasti Politik Jokowi yang Rusak Tatanan Demokrasi
Netralitas Alat Negara di Pemilu Jadi Pertaruhan, Begini Pandangan Analis Politik dari Exposit Strategic
Pakar Politik Adi Prayitno Nilai Pencalonan Gibran Rakabuming Raka Akan Menuai Pergunjingan Sepanjang Masa
Disindir Ganjar, Begini Sambutan Politik Prabowo Gibran Yang Mendapat Sambutan Hangat Dari Anies Imin