Hal tersebut dilakukan dengan prinsip seluruh anak yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta juga merupakan bagian dari anak Indonesia.
“Jangan ada pemahaman bahwa mereka yang belajar di swasta ini tidak bagian dari anak Indonesia,” ucap Abdul Mu’ti.
“Hak mereka juga dijamin melalui Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,” imbuhnya.
Sekolah swasta menjadi pilihan karena kapasitas sekolah negeri terbatas
Menurut Abdul Mu’ti, alasan lain dilibatkannya sekolah swasta karena kapasitas sekolah negeri yang terbatas mengenai daya tampung yang dimiliki.
“Sekolah swasta memang sebagian ada yang biayanya lebih tinggi dari sekolah negeri,” kata Abdul Mu’ti.
Baca Juga: Ultimatum! Hanya 10 Hari Pj Wali Kota Tegal Minta 27 Kelurahan Punya Bank Sampah
“Tapi ada juga sekolah swasta yang biayanya tidak selalu lebih tinggi daripada sekolah negeri,” tambahnya.
Karena itu, dukungan pemerintah daerah yang diharapkan adalah berkaitan dengan alokasi anggaran daerah untuk sekolah-sekolah swasta.
SPMB untuk menyempurnakan PPDB
Sebelumnya, Abdul Mu’ti mengatakan kalau SPMB ini untuk memberikan layanan pendidikan yang terbaik untuk semua anak Indonesia.
Baca Juga: Pamitan! Pj Wali Kota Tinggalkan Rumah Dinas Jelang Pelantikan Wali Kota Tegal Terpiih
“Ada beberapa kelemahan yang dimiliki sistem lama yang kita perlu perbaiki,” ujarnya saat menemui awak media di Mövenpick Hotel Jakarta City Centre, Jakarta Pusat pada Kamis, 30 Januari 2025.
Artikel Terkait
Akhiri Masalah Honorer, Fikri Faqih Desak Segera Digelar Rapat Gabungan Komisi Dan Kementerian
Miris! Zaman Modern Masih Ada Fasilitas Pendidikan di Kota Tegal yang Seperti Ini
Abdul Fikri Faqih :Ukuran Keberhasilan Negara Provinsi dan Daerah Dilihat Dari Pendidikan, Kesehatan dan SDM
Buka Kegiatan Workshop Pendidikan Untuk Guru PAUD Kota Tegal, Ini yang Disampaikan Anggota DPR RI Abdul Fikri Faqih
Mendikdasmen Beri Bocoran,Istilah Zonasi dan Ujian di Pendidikan Dasar akan Dihilangkan