Duka di Agam Sumbar: 74 Korban Jiwa, 78 Hilang dan 2.500 Mengungsi Akibat Bencana Beruntun

Photo Author
- Sabtu, 29 November 2025 | 23:14 WIB
Bencana Alam di Agam Sumatra Barat sebabkan 74 orang meninggal dunia (Istimewa)
Bencana Alam di Agam Sumatra Barat sebabkan 74 orang meninggal dunia (Istimewa)

Di kecamatan lain, korban meninggal terdiri dari Malalak 10 orang, Tanjung Raya 2 orang, Palupuh 1 orang, dan Matur 1 orang yang telah diverifikasi.

Pemerintah daerah juga merilis data 78 warga yang belum ditemukan, dengan 69 orang hilang di Palembayan, 7 di Malalak, dan 2 di Tanjung Raya.

Besarnya korban membuat ribuan warga Agam harus mengungsi meninggalkan rumah mereka menyusul serangkaian bencana alam yang terjadi berturut-turut.

Baca Juga: Kemenkes: Leptospirosis hingga Diare Berpotensi Muncul Pascabanjir, Warga Diminta Waspada

2.500 Warga Mengungsi

Kalaksa BPBD Agam Rahmat Lasmono melaporkan 2.500 warga kini berada di lokasi pengungsian setelah hujan ekstrem memicu banjir dan longsor besar.

"Pemda Agam telah menyiapkan fasilitas dan logistik dasar bagi warga, termasuk makanan, air bersih, sanitasi, hingga lokasi pengungsian terpadu,"terangnya.

Titik-Titik Lokasi Pengungsian

Sebaran pengungsian, kata Kalaksa BPBD terbesar berada di Kecamatan Ampek Koto, dengan sekitar 600 warga mengungsi akibat luapan sungai yang merendam rumah warga.

Baca Juga: Medan Darurat Banjir! Ribuan Mengungsi, Distribusi BBM Ikut Terganggu

"Di Kelurahan Dalam, Nagari Pasia Laweh, Palupuh, sebanyak 100 warga mengungsi ke Kantor Wali Nagari setelah akses jalan menuju permukiman terputus,"ujarnya.

Menurutnya, Kantor Wali Nagari kini menjadi posko darurat bagi warga, yang memerlukan tempat aman setelah wilayah mereka terdampak banjir dan longsor.

"Di Salareh Aia, Palembayan, ratusan warga mengungsi, sementara di Anak Aia Kasiang, Nagari Bawan, ratusan lainnya berpindah ke posko nagari," tarang Rahmat.

Baca Juga: Ira Puspadewi Masih Kesulitan Ekonomi Meski Sudah Direhabilitasi Presiden

Lebih lanjut Rahmat menyampaikan bahwa situasi serupa terjadi di Malalak Timur dan Labuhan, Tiku Lima Jorong, Tanjung Mutiara, dengan ratusan warga mengungsi ke halaman kantor camat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X