publik

Minta Penerima Bansos Diperketat, Bupati Gunungkidul Sebut Kalau Masih Beli Rokok dan Skincare Bakal Dianggap Mampu

Selasa, 22 Juli 2025 | 21:17 WIB
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih ingatkan penerima bansos untuk hanya menggunakan uang bagi kebutuhan pokok. (Instagram/endah_subekti_k)

 

Vimanews.id-Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meminta penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk diperketat.

Endah Subekti menyebut bahwa penerima bansos harus mengelola keuangan dengan baik dan tidak menggunakan uang bantuan untuk hal selain kebutuhan pokok.

“Kami sampaikan kepada warga masyarakat khususnya penerima bansos dari pemerintah bahwa kebutuhan pokok manusia adalah sandang, pangan, papan,” ujar Endah usai acara peluncuran beras bantuan pangan bagi warga kurang mampu di Balai Kelurahan Kepek, Kapanewon Saptosari pada Selasa, (22/7/2025).

Baca Juga: Polisi dan Penyuluh Agama Bersama Bagun Generasi Muda Tegal yang Bermartabat dan Religius

“Selama masih di-support pangannya dari pemerintah, maka kita harus mendisiplinkan diri,” tambahnya.

Bupati kemudian menyentil tentang penerima bansos yang masih membeli rokok maupun skincare untuk dipertimbangkan lagi.

“Kepada perangkat daerah kami, bagi penerima bansos yang masih menggunakan uangnya di luar kebutuhan pokok, misalnya maaf masih merokok, membeli skincare dan sebagainya ya kami mohon Pak Lurah mempertimbangkan kembali,” tegasnya.

Baca Juga: Kerjasama Penanganan Masalah Hukum,Pemerintah Kota dan Kejaksaan Negeri Tegal Kembali Tandatangani MoU

“Rapat dalam musyawarah dusun atau musyawarah kelurahan bahwa yang bersangkutan ternyata mampu, jadi ukurannya seperti itu,” jelasnya.

Endah menyatakan bahwa untuk keluar dari garis kemiskinan tak hanya dari bantuan pemerintah, tetapi keinginan berubah dari masyarakat sendiri.

“Edukasi untuk kita mau prihatin keluar dari kemiskinan ini memang harus dilakukan dari si warga itu sendiri, bukan tugas dari pemerintah,” tandasnya.

Baca Juga: DPRD Setujui Raperda Kota Tegal Tentang Laporan Pertanggungjawaban APBD Kota Tegal Tahun Anggaran 2024

“Karena mengubah nasibnya sendiri dengan hidup hemat saja tidak mau, prihatin saja tidak mau, menabung untuk membawa perubahan derajatnya saja tidak mau, kenapa kita harus memikirkannya, yang lebih membutuhkan masih banyak,” pungkasnya.***

Tags

Terkini