Penelitian menunjukkan bahwa kiwi dapat memiliki efek penghambatan pada trombosit darah, yang dapat membantu mengurangi risiko pembekuan darah dan stroke.
Tinjauan tahun 2022 menunjukkan bahwa vitamin C dapat melindungi terhadap COVID-19 dan pneumonia atau mencegah flu biasa dengan meningkatkan sistem kekebalan dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
5. Pepaya
Satu cangkir (145 g) pepaya (Carica papaya) menyediakan 88 mg vitamin C, atau 98 persen dari kebutuhan harian. Vitamin C membantu daya ingat dan memiliki efek anti-inflamasi yang kuat di otak Anda.
Menurut ulasan tahun 2021, ekstrak pepaya telah terbukti mengobati gejala kondisi kronis dan kanker melalui sifat antioksidannya.
Pepaya mengandung 61 mg vitamin C per 100 g. Satu cangkir pepaya mengandung 88 mg vitamin C, yang dapat membantu mendukung fungsi otak.
6. Leci
Satu buah leci (Litchi chinensis) menyediakan hampir 7 mg vitamin C, atau 7,5 persen dari kebutuhan harian, sementara porsi 1 cangkir menyediakan 151 persen.
Penelitian menunjukkan bahwa buah leci mengandung senyawa polifenol, antara lain: asam galat, rutin, epikatekin, asam klorogenat, asam caffeic, kaempferol, kuersetin, luteolin, apigenin