Regulasi itu melibatkan orang tua, murid, dan masyarakat agar pengawasan sekolah makin terbuka dan efektif dalam mencegah kekerasan.
Pelaku ABH diduga mengalami kesepian serta perlakuan kurang menyenangkan hingga memicu risiko perilaku menyimpang sebelum insiden.
Ledakan terjadi saat salat Jumat di masjid sekolah dan menyebabkan 96 korban dengan rincian luka ringan, sedang, hingga luka berat.
Pemeriksaan terhadap pelaku di RS Polri dilakukan dengan memperhatikan kondisi medis agar ia dapat memberi keterangan secara utuh.
KPAI mendampingi penyidikan untuk memastikan perlindungan terhadap hak anak tetap terjaga sepanjang proses hukum berlangsung.***
Artikel Terkait
Desember Berduka, Pejuang Nafkah Asal Poliwali Mandar Korban Selamat Dari Ledakan PT ITSS IMIP Itu Dikabarkan Telah Meninggal Dunia
Belasan Orang Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut Jawa Barat,Dua Diantaranya Anggota TNI
Seperti Ini Kronologi Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi di Garut, Kadispenad Nyatakan 13 Orang Tewas
Tinjau Lokasi Ledakan Amunisi di Garut, Dedi Mulyadi Ungkapkan Rasa Empati Terhadap Keluarga Korban Tewas
Ledakan SMAN 72 Jadi Evaluasi Nasional, Pemerintah Kaji Pembatasan Game Online