"Buat anak SMK dengan biaya dari sekolah tersebut, sebanyak ada 8 orang," tutur dia.
Pihaknya juga memberikan donasi atau bea siswa bagi lulusan SMU atau SMK yang berprestasi, apabila hendak meneruskan kuliah.
"Salah satu keluaran siswa didik dari sekolah alam ini, sudah ada lulusan sarjana psikologi, dari alumni sekolah ini dan kembali ketempat ini untuk mengabdikan ilmunya," ungkap dia.
Pelayanan dalam kegiatan sehari-hari sekolah ini berasal dari para donatur baik perorangan dan swasta maupun instansi-instansi secara tidak tetap.
Dilingkungan sekolah ini juga sudah dilengkapi berbagai kegiatan keagamaan seperti musholla atau mesjid kecil dari sumbangan dari salah satu donatur di komplek itu.
Adapun, Sekolah Alam Tunas Mulia merupakan sebuah contoh nyata bahwa pendidikan berkualitas dapat tumbuh di mana saja, bahkan di tengah lingkungan yang kurang mendukung.
Sekolah ini tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan pada anak-anak.
Kegiatan baksos ini menjadi bukti bahwa kepedulian sesama tidak mengenal batas.
Ditambahkan Setia Untung Arimuladi, ia mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam aksi sosial seperti ini.
"Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia," ajaknya.
Adapun ikut hadir dalam kegiatan baksos KBPA para pengurus pusat yang terdiri dari Sri Harijati P, Erbindo Saragih, Sucipto, dokter Hendra, Sadono, dan Rostyana Sebayang.***
Artikel Terkait
Resmi Ditahan Kejaksaan Negeri! Ternyata, Kades Jatimakmur Songgom Brebes Tilep Dana Desa Untuk Ini
Ternyata Kawasan Ini Angka Stunting Tinggi! Begini Reaksi Kejaksaan Negeri Kota Tegal di Hari Adhyaksa Ke 64 dan Ulang Tahun XXIV IAD
Sambut Hari Bhakti Adhiyaksa Ke 64! Kejaksaan Negeri Tegal Gandeng PMI Gelar Donor Darah
Kejaksaan Negeri Kota Tegal Gelar Restorative Justice Tindak Pidana Penadah Barang Curian, Begini Penjelasan Kajari
BPJS Dirugikan Rp 4,7 Miliar! Kejaksaan Negeri Kota Tegal Baru Akan Telaah Kasus Klaim Fiktif Rumah Sakit Mitra Keluarga Tegal